Kamis, 11 Juni 2015

MINYAK BUMI MENURUT AL-QURAN

Minyak bumi dlm Al-Qur'an

KEBIJAKAN pemerintah soal bahan bakar minyak (BBM) selalu saja ditunggu dengan harap-harap cemas, begitupun penetapan kuota produksi negara-negara penghasil minyak (OPEC), yang berdampak pada fluktuasi harga BBM di pasar internasional selalu diamati dengan penuh kekhawatiran.
Pesimistis dalam dunia perminyakan secara tidak sadar memang telah dibangun dari awalnya. Kita semua percaya bahwa minyak bumi adalah bahan bakar fosil, hampir setiap hari “fakta” ini disebut dalam berbagai media massa. Lalu siapa sebenarnya yang pertama mengajukan teori (tepatnya hipotesis) yang kadung dipercaya semua orang ini? Adalah Mikhailo V. Lomonosov, seorang cendekiawan besar Rusia, yang pada 1757 mengajukan sebuah hipotesis bahwa minyak bumi berasal dari sisa-sisa makhluk hidup.

Berdasarkan hipotesis ini, berarti minyak mentah akan terbentuk sangat lambat, karena berasal dari sisa-sisa tumbuhan dan binatang yang telah mati, melewati jutaan tahun terkubur di bawah batuan, mengalami tekanan dan suhu yang luar biasa, lalu mengubahnya menjadi minyak mentah.
Industri minyak bumi modern lahir 145 tahun yang lalu di Titusville, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) ketika Edwin Drake sukses melakukan pemboran pertama minyak bumi di AS. Kala itu hampir tidak ada yang mengkhawatirkan berapa lama lagi perut bumi menyediakan minyaknya untuk dambil? Tetapi sejak produksi minyak di AS memuncak sejitar 1970, sejumlah ahli geologi, ahli ekonomi dan analis industri mulai mempertimbangkan sebuah pertanyaan, berapa lama lagi pasokan minyak bumi dunia bisa memenuhi permintaan yang terus meningkat? Banyak kalangan memprediksi, produksi minyak global akan mencapai puncaknya beberapa tahun ke depan.
Konsekuensi dari hipotesis “bahan bakar fosil” tentunya menyisakan pertanyaan-pertanyaan pesimis seperti itu. Berapa banyak minyak mentah yang masih tersisa di dalam perut bumi? Dan kapan habisnya?
Menurut National Geographic, jumlah minyak mentah yang tersisa di bumi diprediksi sekitar 1,2 triliun barrel. Walaupun ladang minyak baru banyak ditemukan, tetapi pasokan saat ini tidak sebanding dengan penemuan-penemuan ladang tersebut. Berdasarkan gambaran konsumsi saat ini, berarti perkiraan 1,2 triliun barrel minyak bumi akan habis dalam tempo 44 tahun.
Benarkah masa kejayaan energi tak terbarukan ini akan segera berakhir? Akankah tak kan tersisa lagi tetesan minyak di jebakan kerak bumi? Ataukah ini hanya isu-isu yang sengaja dihembuskan untuk melambungkan harga “emas hitam” ini?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut kita mesti meninjau ulang hipotesis biogenik Lomonosov yang dibuat hampir 250 tahun yang lalu itu. Beberapa ilmuwan mulai mempertanyakan pandangan tradisional ini. Pada abad ke-19 hipotesis ini untuk pertama kalinya ditolak seorang naturalis dan geolog Jerman kenamaan, Alexander von Humboldt, dan ahli kimia termodinamik Prancis, Louis Joseph Gay-Lussac, kemudian mereka mengajukan dalil alternatif yang menyatakan bahwa minyak bumi adalah materi primordial (purba) yang memancar dari tempat yang sangat dalam, dan tak ada hubungannya dengan materi biologis dari permukaan bumi.
Dengan berkembangnya ilmu kimia selama abad kesembilan belas, terutama ketika hukum kedua termodinamika ditemukan oleh Clausius pada 1850, hipotesis Lomonosov terus diserang, tak kurang dari pakar kimia Prancis Marcellin Berthelot mencemooh hipotesis asal biologis dari minyak bumi ini. Berthelot adalah orang pertama yang melakukan percobaan yang melibatkan serangkaian apa yang sekarang disebut sebagai reaksi Kolbe dan menunjukkan bahwa minyak bumi bisa dihasilkan dengan melarutkan baja dengan asam kuat tanpa melibatkan molekul atau proses biologis.

Selama kuartal terakhir abad kesembilan belas, ahli kimia Rusia Dmitri Mendeleev juga menguji dan menolak hipotesis Lomonosov ini. Mendeleev menyatakan dengan jelas bahwa minyak bumi merupakan bahan primordial yang keluar dari kedalaman yang jauh. Dengan persepsi yang luar biasa, Mendeleev membuat hipotesis tentang adanya struktur geologi yang ia sebut “patahan dalam” (deep fault) tempat minyak bumi melaluinya dari kedalaman.
Pada 1951, dalam sebuah kongres geologi minyak bumi, seorang geolog asal Rusia Nikolai A. Kudryavtsev mengajukan teori asal-usul minyak bumi abiotik atau abiogenik, setelah menganalisis hipotesis Lomonosov yang terbukti salah. Inilah untuk pertama kalinya teori abiotik modern dicanangkan untuk mengganti teori konvensional.

Kudryavtsev tidaklah sendiri, dia mendapat banyak dukungan termasuk dari para ilmuwan barat, seperti Thomas Gold dan Dr JF Kenney. Bahkan Kenney bersama ilmuwan Rusia lainnya benar-benar mampu membangun reaktor dan membuktikan minyak bumi bisa dihasilkan dari kalsium karbonat dan oksida besi, dua senyawa yang melimpah di kerak bumi.
Baru-baru ini, para peneliti dari Royal Institute of Technology di Stockholm, Swedia telah berhasil membuktikan bahwa fosil-fosil dari hewan dan tumbuhan tidak lagi diperlukan untuk menghasilkan minyak mentah. Temuan ini begitu revolusioner karena sangatlah berarti, di satu sisi akan memudahkan menemukan sumber-sumber energi, di sisi lain sumber energi ini dapat ditemukan di seluruh dunia.
“Dengan menggunakan penelitian ini, bahkan kami dapat mengatakan di mana minyak bumi dapat ditemukan di Swedia,” kata Vladimir Kutcherov, profesor yang memimpin riset ini.

Bersama dengan koleganya, Vladimir Kutcherov telah melakukan simulash suatu proses yang melibatkan tekanan dan panas yang terjadi secara alami di lapisan dalam bumi, proses yang menghasilkan hidrokarbon, komponen utama dalam minyak dan gas alam.

Menurut Kutcherov, penemuan ini mengindikasikan dengan jelas bahwa pasokan minyak bumi tidak akan habis. “Tidak ada keraguan bahwa penelitian kami membuktikan bahwa minyak mentah dan gas alam yang dihasilkan, tanpa melibatkan fosil. Semua jenis batuan dasar dapat berfungsi sebagai reservoir minyak,” kata Vladimir Kutcherov kepada Science Daily, baru-baru ini.
Kutcherov pun mampu membuktikan bahwa hidrokarbon dapat dibuat dari air, kalsium karbonat dan zat besi. Ini berarti minyak bumi merupakan sumber energi berkelanjutan dan terbarukan.

Proses abiotik untuk menghasilkan minyak bumi dimungkinkan lewat proses yang disebut Fischer-Tropsch, reaksi kimia yang mengubah campuran karbonmonoksida dan hidrogen menjadi hidrokarbon cair. Proses ini dikembangkan dan dipatenkan pada tahun 1920, kemudian digunakan selama Perang Dunia II oleh Jerman dan Jepang. Proses ini pun menjadi dasar penciptaan bahan bakar jet yang dibuat dari air di AS, seperti dilaporkan majalah Wired (9/9/09).

Misteri Pulau Eugene 330 dan cadangan Minyak Yang Terisi Kembali
Pulau Eugene merupakan ladang minyak di Teluk Meksiko, sekitar 80 mil lepas pantai Louisiana, AS. Lansekap kepulauan ini terbelah dengan celah dan rekahan dalam yang spontan memuntahkan gas dan minyak. Ladang minyak ini ditemukan pada 1973 dan mulai memproduksi sekitar 15.000 barel per hari. Pada 1989, aliran minyaknya berkurang menjadi 4.000 barel per hari. Tetapi tanpa alasan logis apapun, secara tiba-tiba produksinya meningkat menjadi 13.000 barel. Selain itu, taksiran cadangan meroket 60-400 juta barel.
Apa yang terjadi di bawah Teluk Meksiko?

Apa yang ditemukan para peneliti ketika menganalisis ladang minyak ini dengan pencitraan seismik 3-D? Ternyata ada patahan dalam yang tidak bisa dijelaskan, dan minyak telah memancar dari suatu kedalaman yang tidak diketahui sebelumnya, dan bermigrasi ke atas melalui batuan untuk mengisi pasokan yang ada.

Para peneliti menemukan ketika mereka menganalisis ladang minyak dengan selang waktu pencitraan 3-D seismik bahwa minyak memancar dalam dari sumber yang lebih dalam yang sebelumnya tidak diketahui dan bermigrasi naik melalui celah bebatuan untuk mengisi pasokan yang ada.Selanjutnya, analisis minyak yang sekarang sedang diproduksi di Pulau Eugene menunjukkan perbedaan usia geologis dari minyak yang diproduksi di sana sebelum tahun 1989. Dugaan kuat, minyak mentah yang baru, muncul dari sumber yang berbeda, sumber yang tidak bisa dijelaskan.

Perkiraan terakhir dari cadangan minyak kemungkinan naik dari 60 juta barel menjadi 400 juta barel. Baik ilmuwan dan ahli geologi dari perusahaan-perusahaan minyak besar telah melihat bukti dan mengakui bahwa ladang minyak Pulau Eugene mengalami pengisian ulang sendiri.

Sumber minyak dari suatu kedalaman di Pulau Eugene sangat mendukung teori Thomas Gold yang ditulis dalam bukunya The Deep Hot Biosphere. Gold menetapkan, “minyak bumi sebenarnya adalah aliran primordial terbarukan yang terus-menerus diproduksi oleh bumi dalam kondisi panas dan tekanan yang luar biasa. Ketika zat ini bermigrasi ke permukaan, ia diserbu oleh bakteri, sehingga minyak bumi tampak seperti memiliki asal usul organik dari zaman dinosaurus. “


Sumber minyak di Pulau Eugene serta gagasan Gold membuat insinyur perminyakan bertanya-tanya tentang situasi yang sama di ladang minyak Timur Tengah yang tak ada habisnya.
“Timur Tengah memiliki lebih dari dua kali lipat cadangan minyak dalam 20 tahun terakhir, meskipun setengah abad dieksploitasi dan penemuan baru relatif sedikit,” ujar Norman Hyne, seorang profesor di Universitas Tulsa, Oklahoma, AS. “Teori yang tak konvensional (teori abiogenik ) tentunya akan berubah menjadi benar,” katanya.

Keberadaan ladang minyak yang bisa memperbaharui pasokan sendiri menghancurkan mitos teori asal usul minyak.dan Jika minyak memang benar-benar berasal darizat anorganik alami maka bagaimana bisa dikatakan minyak adalah energi tak terbarukan ?

Hewan berasal dari air

Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS.An-Nur 24:45)

Jika kita kembali pada teori konvensional, bahwa minyak bumi berasal dari fosil tumbuhan dan binatang jutaan tahun yang lalu...Mungkin itu memiliki sedikit relasi. Mengkaji ayat tersebut di atas, bahwa Allah SWT menciptakan seluruh jenis hewan dari air. Dan bila hewan tersebut mati, seluruh materi hewan tersebut kembali menjadi air. Ini yang mungkin kita tidak sadari bersama. Sehingga terkena "propaganda" bahwasanya minyak bumi tidak dapat lagi diperbarui. Dan menjadi komoditas yang memiliki nilai jual tinggi lalu menjadi alat politik golongan tertentu. Padahal jika kita kembali lagi membuka Al-Qur'an dan mengkajinya dengan seksama, tentu kita akan dapati jawaban yang "pas" tentang asal muasal sumber minyak bumi itu.

Kutcherov pun mampu membuktikan bahwa hidrokarbon dapat dibuat dari air, kalsium karbonat dan zat besi. Ini berarti minyak bumi merupakan sumber energi berkelanjutan dan terbarukan.

Saya hanya seorang penulis biasa yang kurang begitu paham mengenai proses nyata produksi minyak bumi. Namun saya yakin, Allah SWT sayang terhadap hambaNya. Semoga wacana ini dapat menjadi bahan bagi para peneliti-peneliti dan para pejabat bangsa ini. Sehingga mata, hati dan pikiran bangsa ini terbuka dan tidak lagi terjajah di negerinya sendiri. Amin...

Rabu, 14 Januari 2015

PROSES PERLAKUAN PANAS PADA LOGAM

 Proses Perlakuan Panas Logam

               Tujuan perlakuan panas pada material logam yaitu untuk meningkatkan sifat-sifat material untuk kondisi operasional komponen. Macam-macam perlakuan panas yang umumnya dilakukan antara lain :
           1. Pengerjaan anil (annealing),  Pengerjaan ini dilakukan dengan memanaskan logam baja hingga di atas temperatur trasnformasi (723oC) bertujuan untuk mengubah ke fasa austenit kemudian didinginkan secara perlahan-lahan (pendinginan tungku). Tujuan utama pengerjaan ini adalah softening baja.
           2. Pengerjaan Normalisasi (Normalizing),  Pengerjaan ini dilakukan dengan memanaskan baja hingga menjadi fasa austenit penuh dan didinginkan di udara (pendinginan tungku) hingga mencapai suhu kamar. Fasa yang dihasilkan berstruktur ferrite dan pearlite tergantung komposisi unsure karbon.
           3. Pengerjaan pengerasan (Quenching treatment), Perlakuan baja ini dilakukan dengan memanaskan baja hingga fasa menjadi austenit dan didinginkan secara cepat (lihat diagram CCT baja karbon rendah). Media pendinginan cepat seperti air, oli, garam atau media pendingin lainnya. Tujuan utama perlakuan ini untuk meningkatkan kekerasan baja.

           4. Pengerjaan temper (tempering treatment), Perlakuan pemanasan kembali logam baja yang telah dikeraskan (quenching) dengan pencelupan cepat. Suhu pemanasan adalah agak rendah dibawah suhu transformasi eutectoid (lihat diagram fasa biner Fe-C). Tujuan utama yaitu mengurangi nilai kekerasan logam sehingga keuletan (ductility) logam akan naik. Beberapa variabel penting dalam perlakuan temper adalah temperatur, waktu pemanasan dan lain-lain.
          5. Perlakuan Pembebasan Tegangan ( Stress Relieving Treatment), Perlakuan ini bertujuan untuk menghilangkan tegangan sisa di dalam logam baja akibat perlakuan logam seperti proses las, produk cor-coran, pengerjaan dingin, pencelupan cepat dan sebagainya. Proses ini dengan memanaskan hingga temperatur mendekati suhu temperatur, ditahan untuk beberapa saat kemudian didinginkan diudara.
           6. Speroidisasi (Spherodizing), Perlakuan pemanasan untuk menhasilkan karbida yang berbentuk bulat (globular) di dalam logam baja.



 Proses Korosi dan Pelapisan Logam

 1. Pengertian Korosi
      Korosi adalah proses alami yang terjadi pada material logam yang berakibat menurunnya kekuatan dari material logam tersebut. Proses korosi yang terjadi secara alami ini sangat sulit dihindari, usaha yang dilakukan hanyalah menghambat laju korosi yang terjadi dengan cara melakukan pencegahannya.
    Korosi adalah proses pengoksidasian logam dengan lingkungan yang korosif, sehingga menimbulkan kerusakan atau pengdegredisian. Korosi dapat terjadi hampir pada semua logam terutama logam ferro (besi), karena logam jenis ini mudah beroksidasi dengan udara lingkungan. Korosi secara kimia adalah reaksi oksidasi logam, terutama besi, oleh oksigen di udara. Reaksi yang terjadi adalah:
          2Fe+O2+2H22+ + 4OH. Ion Fe2+ yang dihasilkan kemudian dioksidasi lebih lanjut menjadi   
          Fe3+ dan akhirnya membentuk karat, yakni F23 xH2.
 
 2. Jenis-Jenis Penyebab Korosi

      Penyebab korosi ada dua macam yaitu korosi disebabkan oleh proses kimia dan korosi disebabkan oleh proses elektrolisa:
             a. Korosi Akibat Proses Kimia
          Logam akan berkarat karena suatu proses yang dapat dikatakan sebagai suatu proses kimia yang sederhana. Oksigen yang terdapat pada atmosfir dapat bergabung dengan logam-logam membentuk lapisan oksida pada permukaannya. Kecepatan berkarat tidak akan berkurang sebab lapisan dari hasil korosi yang terbentuk akan lepas sehingga lapisan karat yang baru terbentuk dibawahnya dan melepaskan lapisan diatasnya
         
    b. Korosi Akibat Proses Elektrolisa
           Korosi akibat proses elektrolisa pada dasarnya adalah korosi yang terjadi akibat proses kimia juga, walaupun sedikit lebih kompleks. Apabila pelat-pelat tersebut tidak bersentuhan di dalam larutan ataupun tidak ada hubungan di luar larutan, tidak akan ada aksi yang akan ambil bagian. Sehingga pelapisan tipis dari satu diantara logam-logam itu sering digunakan untuk melindungi baja ringan. Yang banyak dipakai adalah timah, aluminium dan sebagainya. Contohnya, timah murni dan aluminium mempunyai daya tahan korosi yang baik sekali, tidak hanya dalam atmosfir dan air, akan tetapi juga dalam beberapa cairan dan larutan dan cocok dibuat sebagai pelapis logam-logam.                                
3. Cara pencegahan korosi
              Dari reaksi yang diceritakan di atas terlihat bahwa untuk pencegahan korosi dapat dilakukan dengan pengubahan kecenderungan oksidasi besi, pengubahan lingkungan dan logamnya sehingga aliran arus atau elektron tidak terjadi, dan penghambatan persentuhan dengan oksigen langsung.
       Usaha pengecatan serta pelapisan dengan oli dan minyak merupakan usaha men-cegah pertemuan langsung logam dan oksigen. Back to Nature (kembali ke alam) merupakan istilah yang digunakan oleh banyak orang, agar masyarakat kembali memanfaatkan bahan-bahan kimia yang telah disediakan oleh alam dan bukan bahan sintetis.
              Korosi atau secara awam dikenal sebagai pengkaratan merupakan suatu peristiwa kerusakan atau penurunan kualitas suatu bahan logam yang disebabkan oleh terjadi reaksi dengan lingkungan. Proses pencegahan korosi dapat dilakukan, diantaranya dengan pelapisan pada permukaan logam, perlindungan katodik, penambahan inhibitor korosi dan lain-lain.
              Untuk itu penggunaan inhibitor yang aman, mudah didapatkan, bersifat biodegradable, biaya murah, dan ramah lingkungan sangatlah diperlukan.
Beberapa cara untuk menanggulangi besi atau logam lain agar tahan dari proses perkaratan:
            1. Melapisi besi atau logam lainnya dengan cat khusus besi yang banyak dijual di toko-toko 
                bahan bangunan.
            2. Membuat logam dengan campuran yang serba sama atau homogen ketika pembuatan atau 
                produksi besi atau logam lainnya di pabrik.
            3. Pada permukaan logam diberi oli atau vaselin
            4. Menghubungkan dengan logam aktif seperti magnesium (Mg) melaui kawat agar yang 
                berkarat adalah magnesiumnya. Hal ini banyak dilakukan untuk mencegah berkarat pada 
                tiang listrik besi atau baja. Mg ditanam tidak jauh dari tiang listrik.
            5. Melakukan proses galvanisasi dengan cara melapisi logam besi dengan seng tipis atau 
                timah yang terletak di sebelah kiri deret volta.
            6. Melakukan proses elektro kimia dengan jalan memberi
                lapisan timah seperti yang biasa dilakukan pada kaleng.

Jumat, 09 Januari 2015

Quadcopter Rakitan

Cara Membuat Quadcopter Rakitan
Melakukan penelitian untuk mempelajari bagaimana membangun quadcopter rakitan adalah sebuah tugas yang tidak mudah. Di dalam artikel ini, kita akan mulai dengan merakit multicopters sederhana dan murah.
Sebuah quadcopter memiliki desain yang unik dibandingkan dengan helikopter tradisional, dengan karakteristik yang ditingkatkan untuk stabilisasi . Di dalam merakit Quadcopters DIY, kita bisa memilih beberapa metode yang mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda, di mana terdapat proses frame design, 3D printing , kit , atau hanya membeli komponen dari toko .
Komponen Di Dalam Sebuah Quadcopter Rakitan
Secara garis besar, sebuah quadcopter radio control terdiri dari 2 bagian besar, yaitu unit quadcopter dan unit radio/controller/transmitter. Kedua unit ini terdiri dari komponen – komponen berikut ini:
Quadcopter
  • Flight Controller Board
  • Electronic Speed Controller (ESC)
  • Motor (dinamo) x 4
  • Propeller (baling – baling) x 4
  • Radio receiver (Rx)
  • Battery
  • Opsional: GPS, compass, pressure sensor, OSD, sensor lainnya
Radio/Controller/Transmitter
  • Radio transmitter (Tx)
  • Input control (biasanya berbentuk joystick)
  • Battery
  • Opsional: LCD screen, telemetry
Dengan menggunakan metode plug- and-play, perakitan quadcopter bisa dilakukan di rumah oleh pemula dengan sedikit pengetahuan dalam pemrograman dan elektronik. Sebuah quadcopter sangat ideal untuk beberapa tugas termasuk fotografi udara , pengawasan , atau penelitian , dan merupakan kesempatan yang baik untuk belajar tentang konstruksi dan kontrol multicopters . Pemula bisa memilih untuk merakit komponen yang bisa langsung dibeli di toko, atau bahkan bisa juga untuk mencetak sendiri body/frame dari quadcopter dengan menggunakan printer 3D.
Contoh perakitan ini ditujukan untuk pemula dengan konstruksi plug- and-play dan kode pemrograman sederhana .
Semua komponen bisa dibeli dari toko internet maupun di toko hobi atau elektronik terdekat.
Komponen Quadcopter Rakitan
Berikut ini adalah contoh komponen yang diperlukan dalam membangun sebuah quadcopter berukuran mini, sekitar 30x30cm.
Frame: Turnigy Talon Carbon Fiber Quadcopter
Motor : Turnigy L2210A -1650 Brushless Motor ;
ESC : 25amp
Flight Controller: Hobbyking KK2.0 LCD multi – rotor Flight Control Board
Baling-baling : 10 × 4.5 SF Props
Transmitter / Receiver : Turnigy 6X FHSS 2.4GHz Transmitter dan Receiver ( Mode 2 )
Programming: BESC Card ;
Konektor : Konektor 3.5mm Bullet – 10 Pasangan ;
Kawat : kawat 16AWG ( 1mtr ) ;
Baterai: 2200mAh 3S 20C Lipo Pack ;
Charger Baterai : Turnigy Accucel – 6 50W 6A Balancer :
Panduan sederhana yang mengajarkan Anda bagaimana membangun sebuah quadcopter rakitan sederhana , murah dan cepat .
Dasar Quadcopter panduan lain untuk pemula bertujuan untuk belajar Anda bagaimana membangun sebuah quadcopter sederhana dan murah . Ini robot terbang dapat dirancang dengan lengan
pendek atau lengan panjang dengan perlindungan baling-baling .
Membangun instruksi dari panduan ini tersedia untuk kasus ketika Anda membangun gaya X quadcopter . Dengan beberapa perubahan semua petunjuk ini dapat digunakan untuk membangun sebuah gaya + quadcopter .
komponen
Frame: tubing aluminium , 4 x 265 mm panjang ;
Poros utama : Align T – REX 450 ;
Motors : KDA 20 – 22L 924KV ;
Kecepatan Controller Elektronik : SS Series 18 – 20A ESC ;
Baling-baling : APC 10 × 4.7SFP ;
Transmitter / Receiver : Spektrum AR5200 ;
Baterai : 2200mAh 25C ;
Membangun Quadcopter From Scratch
Membangun Quadcopter From Scratch
Membangun Quadcopter From Scratch
Tutorial yang sangat rinci yang mengajarkan Anda bagaimana membangun quadcopter rakitan dari awal dan bagaimana menambahkan komponen tambahan .
Dalam hal sumber daya , kadang-kadang sulit untuk menemukan di satu tempat semua yang Anda butuhkan untuk membangun sebuah quadcopter sederhana . Serangkaian tutorial sedang mencoba untuk bertentangan dengan apa yang kita katakan , dan kita harus mengakui bahwa mereka menyediakan semua informasi yang diperlukan yang Anda butuhkan untuk membangun sebuah quadcopter DIY dari awal . Split oleh topik , tutorial ini menjelaskan secara detil bagaimana memilih bagian, bagaimana merancang sirkuit , bagaimana pemrograman , dan bagaimana untuk menguji quadcopter tersebut .
Semua komponen penting dari sebuah quadcopter dijelaskan dan mengajarkan Anda bagaimana merancang untuk berbagai kasus . Juga , di bawah ini saya membuat daftar dengan beberapa komponen yang digunakan dalam proyek ini dan link ini ( di mana perlu ) oleh toko dari mana dapat dibeli . Semua komponen ini dapat diganti dengan komponen yang sama .
komponen
Frame: aluminium rel persegi;
Rotor : Melampaui RC Alpha 400 ( 3500KV ) ;
Propeller : 10 × 4.5 EPP1045 ;
Kontroler Kecepatan Elektronik : Pengatur Kecepatan Turnigy Plush 40Amp ;
Baterai: Zippy 20C 2S 4000mAh ;
Sensor : 9 Derajat Kebebasan – Sensor Tongkat ;
Mikrokontroler : OpenPilot CopterControl platform ;
Mudah DIY Quadcopter Build
Mudah DIY Quadcopter Build
Mudah DIY Quadcopter Build
Tutorial yang menunjukkan kepada Anda bagaimana membangun sebuah quadcopter sederhana , murah, dan dapat disesuaikan .
Hal-hal besar dapat dibangun dengan mudah dan dengan sejumlah kecil uang . Dari panduan ini Anda dapat mempelajari semua langkah membangun quadcopter rakitan murah dan bagaimana menambahkan fitur baru untuk proyek seperti kamera GoPro .
Panduan ini dibagi dalam lima bagian , termasuk di sini bagian pertama di mana disajikan komponen , bagian kedua yang mengajarkan Anda bagaimana membangun quadcopter , bagian ketiga berisi informasi untuk mengatur pemancar , bagian keempat dari panduan ini adalah untuk optimasi , sedangkan bagian terakhir menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk melampirkan kamera GoPro ke quadcopter tersebut .
Hasil akhir dari proyek ini adalah quadcopter padat yang terbang dengan baik dan dapat disesuaikan dengan peralatan yang berbeda . Di bawah ini saya membuat daftar dengan komponen umum yang dapat ditemukan dalam tutorial ini .
komponen
Frame: Turnigy H.A.L. ( Heavy Aerial Lift ) Quadcopter Bingkai 585mm ;
Motors : D2830 – 11 1000kv ;
Kecepatan Controller Elektronik : Multistar 30 Amp Multi- rotor Brushless ESC 2 – 4S ;
Pengendali penerbangan: KK2.0 Multi- rotor LCD Flight Control Board ;
Baling-baling : Fly Listrik Prop 9047R ;
Transmitter / Receiver : Hobby Raja 2.4Ghz 4Ch Tx & Rx V2 ;
Baterai: 400mAh Lipo Zippy ;
My First Quadrotor
My First Quadrotor
My First Quadrotor
Berdasarkan metode DIY bangunan , panduan ini mengajarkan Anda bagaimana membangun sebuah quadcopter sederhana , kuat , dan sangat murah .
Membangun quadcopter dijelaskan dalam tutorial ini bisa menjadi latihan yang baik untuk menguji hardware dan software keterampilan Anda . Serta proyek-proyek lainnya yang disajikan dalam artikel ini , quadcopter ini murah bahkan dibangun dari bahan tahan lama dan menggunakan mikrokontroler ATmega328 kuat .
Sangat didokumentasikan dengan baik , dalam panduan ini Anda dapat menemukan informasi yang tepat untuk merakit frame , pasang motor , tambahkan baling-baling , tambahkan baterai , controller dan kabel semua komponen .
Berikut ini, saya membuat daftar dengan komponen utama dari proyek ini dan saya menambahkan sumber dari mana Anda dapat membeli ini .
komponen
Frame: F330 Fiber Glass Mini Quadcopter Bingkai 330mm ;
Motors : Aerodrive SK3 – 2826 – 1130kv ;
Kecepatan Controller Elektronik : Multistar 15 Amp Multi- rotor Brushless ESC 2 – 3S ;
Pengendali penerbangan: MultiWii 328P Kontroler Flight w / FTDI & DSM2 Pelabuhan ;
Baling-baling : 8045 SF Props 2pc Standard Rotasi / 2 pc RH Rotasi ;
Transmitter / Receiver : XBee Wireless Seri 1 Starter Kit ;
Sensor : Triple Axis Accelerometer & Gyro Breakout MPU – 6050 ;
Papan distribusi Power: Hobby Raja Quadcopter Daya Boar Distribusi ;
Baterai: ZIPPY Compact 1800mAh

 dipostkan : cr_jihad